-->

Belajar Koding HTML & CSS Bagian 19: Membuat Outline CSS

 



Outline dalam CSS adalah properti yang digunakan untuk menggambar garis di sekeliling elemen, tetapi di luar batas elemen tersebut. Garis ini tidak memengaruhi tata letak atau ukuran elemen, dan sering digunakan untuk menyorot atau menekankan elemen, misalnya untuk menandai elemen yang sedang difokuskan

Untuk membuat outline di HTML dan CSS, kamu dapat menggunakan properti outline yang berfungsi menambahkan garis di sekitar elemen, tepat di luar batas (border) elemen tersebut. Properti ini sering digunakan untuk menyoroti elemen, terutama saat fokus atau interaksi pengguna, tanpa memengaruhi ukuran atau tata letak elemen.


๐Ÿ”น Perbedaan Outline dan Border

Fitur

Outline

Border

Posisi

Di luar border

Di dalam box elemen

Mempengaruhi ukuran

Tidak (tidak menambah dimensi elemen)

Ya (menambah dimensi elemen)

Sisi individual

Tidak bisa diatur per sisi

Bisa diatur per sisi (atas, kanan, dll.)

Umum digunakan untuk

Fokus elemen, aksesibilitas, debugging

Desain visual utama


๐Ÿ› ️ Cara Menggunakan Outline di CSS

Properti outline adalah shorthand dari tiga properti berikut:

outline-style (wajib): menentukan gaya garis (misalnya solid, dashed, dotted, dll.)

  • outline-width: menentukan ketebalan garis (misalnya 2px, medium, thick)
  • outline-color: menentukan warna garis (misalnya blue, #ff0000)Contoh penggunaan:

 

<div class="kotak">Contoh Outline</div>

 

.kotak {

  border: 2px solid black;

  outline: 4px dashed red;

  padding: 16px;

}

 

Dalam contoh di atas, elemen <div> memiliki border hitam dan outline merah putus-putus di luar border.


๐Ÿ”ง Properti Tambahan: outline-offset

Properti outline-offset digunakan untuk mengatur jarak antara border elemen dan outline. Nilai positif akan menjauhkan outline dari border, sedangkan nilai negatif akan mendekatkannya.

Contoh:

css

SalinEdit

.kotak {

  outline: 3px solid green;

  outline-offset: 5px;

}

Dengan outline-offset: 5px;, outline akan berada 5 piksel di luar border elemen.


Tips Penggunaan

  • Aksesibilitas: Outline sering digunakan untuk menunjukkan fokus pada elemen interaktif seperti tombol atau input. Hindari menghapus outline default (outline: none;) tanpa menyediakan indikator fokus alternatif, karena dapat mengurangi aksesibilitas bagi pengguna keyboard.
  • Debugging: Karena outline tidak memengaruhi tata letak, sangat berguna untuk menyoroti elemen saat debugging tanpa mengganggu desain halaman.
  • Desain Responsif: Gunakan outline untuk menambahkan efek visual sementara tanpa mengubah ukuran elemen, menjaga konsistensi desain responsif.


๐Ÿงพ Contoh Kode HTML + CSS: Outline vs Border

 

<!DOCTYPE html>

<html lang="id">

<head>

  <meta charset="UTF-8">

  <title>Contoh Outline di CSS</title>

  <style>

    .kotak {

      border: 2px solid black;

      outline: 4px dashed red;

      outline-offset: 8px;

      padding: 16px;

      margin: 20px;

      background-color: #f0f0f0;

    }

  </style>

</head>

<body>

  <div class="kotak">

    Ini adalah contoh penggunaan <strong>outline</strong> di CSS.

  </div>

</body>

</html>

 

Tampilan Hasil (Output) Outline CSS



๐Ÿ” Penjelasan Kode

  • border: 2px solid black;
    Menambahkan garis hitam solid di sekitar elemen.
  • outline: 4px dashed red;
    Menambahkan garis merah putus-putus di luar border elemen
  • outline-offset: 8px;
    Mengatur jarak antara border dan outline sebesar 8 piksel.
  • padding dan margin
    Digunakan untuk memberikan ruang di dalam dan di luar elemen agar lebih mudah terlihat.

Perlu dicatat bahwa outline tidak memengaruhi ukuran elemen atau tata letak halaman, sehingga sangat berguna untuk menyoroti elemen tanpa mengganggu desain keseluruhan.



 


0 Response to "Belajar Koding HTML & CSS Bagian 19: Membuat Outline CSS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel