-->

Belajar Koding HTML & CSS Bagian 3: Membuat Bagian - Bagian Selectors

 


Selector adalah pola yang digunakan untuk mencocokkan, atau memilih, elemen yang ingin Anda beri gaya. Selector juga digunakan dalam JavaScript untuk mengaktifkan pemilihan node DOM yang akan dikembalikan sebagai NodeList .

​Dalam CSS (Cascading Style Sheets), selector digunakan untuk menentukan elemen HTML mana yang akan diberikan gaya atau style tertentu. Selector memungkinkan Anda untuk menargetkan elemen berdasarkan nama tag, atribut, id, class, dan hubungan antar elemen. Berikut adalah beberapa jenis selector dasar dalam CSS beserta contoh penggunaannya:​

Selector Elemen (Type Selector): Selector ini menargetkan semua elemen berdasarkan nama tag HTML-nya.

Contoh:

p {

  color: blue;

}

Kode di atas akan mengubah warna teks semua elemen <p> menjadi biru.

  1. Selector Class: Menargetkan elemen yang memiliki atribut class tertentu. Penulisan selector class diawali dengan tanda titik (.) diikuti nama class.

Contoh:

.highlight {

  background-color: yellow;

}

Untuk menerapkannya pada elemen HTML:

<p class="highlight">Teks ini memiliki latar belakang kuning.</p>

Semua elemen dengan class highlight akan memiliki latar belakang kuning.

  1. Selector ID: Menargetkan elemen berdasarkan atribut id yang unik. Penulisan selector ID diawali dengan tanda pagar (#) diikuti nama ID.

Contoh:

#header {

  font-size: 24px;

}

Dan pada elemen HTML:

html

Salin

<div id="header">Ini adalah header</div>

Elemen dengan ID header akan memiliki ukuran font 24 piksel.

  1. Selector Universal: Menargetkan semua elemen pada halaman. Ditulis dengan tanda bintang (*).

Contoh:

* {

  margin: 0;

  padding: 0;

}

Kode ini akan mengatur margin dan padding semua elemen menjadi 0.

  1. Selector Atribut: Menargetkan elemen berdasarkan atribut tertentu atau nilai atribut.

Contoh:

input[type="text"] {

  border: 1px solid #000;

}

Selector ini akan memberikan border pada semua elemen <input> yang memiliki atribut type dengan nilai text.

  1. Selector Kombinasi: Menargetkan elemen berdasarkan hubungan antar elemen. Beberapa jenisnya antara lain:
    • Descendant Selector: Menargetkan elemen yang berada di dalam elemen lain.​

Contoh:

div p {

  color: red;

}

Semua elemen <p> yang berada di dalam elemen <div> akan berwarna merah.

    • Child Selector (>): Menargetkan elemen yang merupakan anak langsung dari elemen lain.​

Contoh:

div > p {

  color: green;

}

Hanya elemen <p> yang merupakan anak langsung dari <div> yang akan berwarna hijau.

    • Adjacent Sibling Selector (+): Menargetkan elemen yang langsung mengikuti elemen lain.​

Contoh:

h1 + p {

  font-style: italic;

}

Berikut adalah contoh lengkap kode HTML dan CSS yang menerapkan berbagai jenis selector CSS yang telah dibahas sebelumnya:

Kode HTML:

<!DOCTYPE html>

<html lang="id">

<head>

  <meta charset="UTF-8">

  <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">

  <title>Contoh Selector CSS</title>

  <link rel="stylesheet" href="styles.css">

</head>

<body>

  <div id="header">

    <h1>Selamat Datang di Website Kami</h1>

  </div>

  <div class="content">

    <p>Ini adalah paragraf pertama.</p>

    <p class="highlight">Ini adalah paragraf kedua dengan class 'highlight'.</p>

    <p>Ini adalah paragraf ketiga.</p>

    <a href="#">Ini adalah tautan contoh</a>

    <div>

      <p>Paragraf di dalam div.</p>

    </div>

  </div>

  <div class="footer">

    <p>Hak Cipta &copy; 2025</p>

  </div>

</body>

</html>

Kode CSS (styles.css):

 

/* Selector Universal */

* {

  margin: 0;

  padding: 0;

  box-sizing: border-box;

}

 

/* Selector Elemen */

body {

  font-family: Arial, sans-serif;

  line-height: 1.6;

}

 

p {

  color: #333;

}

 

/* Selector ID */

#header {

  background-color: #f4f4f4;

  padding: 20px;

  text-align: center;

}

 

/* Selector Class */

.highlight {

  background-color: yellow;

  font-weight: bold;

}

 

.content {

  padding: 20px;

}

 

/* Selector Atribut */

a[href] {

  color: blue;

  text-decoration: none;

}

 

a[href]:hover {

  text-decoration: underline;

}

 

/* Selector Descendant */

.content p {

  margin-bottom: 15px;

}

 

/* Selector Child */

.content > div > p {

  color: red;

}

 

/* Selector Adjacent Sibling */

p + a {

  display: block;

  margin-top: 20px;

  font-style: italic;

}

 

/* Selector General Sibling */

p ~ div {

  background-color: #eaeaea;

  padding: 10px;

}

 

Tampilan Hasil (Output) Selector CSS


 

REFERENSI

Rumahweb Indonesia

RevoU

W3Schools

 

0 Response to "Belajar Koding HTML & CSS Bagian 3: Membuat Bagian - Bagian Selectors"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel