-->

Belajar Koding HTML & CSS Bagian 17: Mengukur Ukuran Height dan Width

 


Height dan Width dalam CSS adalah properti yang digunakan untuk mengatur tinggi dan lebar suatu elemen HTML. Properti height menentukan tinggi vertikal elemen, sementara  properti width menentukan lebar horizontal elemen

​Untuk belajar mengatur ukuran tinggi (height) dan lebar (width) elemen HTML menggunakan CSS, Anda dapat mengikuti panduan berikut:​


📏 Mengatur Width dan Height di CSS

CSS menyediakan properti width dan height untuk menentukan ukuran elemen.​

Contoh Dasar:

div {

  width: 300px;

  height: 150px;

  background-color: lightblue;

}

Kode di atas akan membuat elemen <div> dengan lebar 300 piksel dan tinggi 150 piksel.​


📐 Satuan Ukuran yang Dapat Digunakan

Anda dapat menggunakan berbagai satuan untuk menentukan ukuran:​

  • px (piksel): Ukuran tetap.
  • % (persentase): Relatif terhadap elemen induk.
  • em dan rem: Relatif terhadap ukuran font.
  • vh dan vw: Relatif terhadap tinggi dan lebar viewport.

📦 Box Model dan Ukuran Elemen

Perlu diingat bahwa width dan height hanya mengatur ukuran konten, tidak termasuk padding, border, dan margin. Untuk mengubah perilaku ini, Anda bisa menggunakan properti box-sizing:​

div {

  box-sizing: border-box;

}

Dengan box-sizing: border-box;, padding dan border akan dimasukkan dalam perhitungan width dan height.​


🔄 Ukuran Dinamis dan Responsif

Untuk membuat elemen yang responsif terhadap ukuran layar, Anda dapat menggunakan persentase atau satuan viewport:​

div {

  width: 50%;

  height: 50vh;

}

Kode di atas akan membuat elemen dengan lebar 50% dari elemen induknya dan tinggi 50% dari tinggi viewport.​

 

Mengatur Ukuran Elemen dengan CSS

CSS menyediakan properti height dan width untuk mengatur tinggi dan lebar elemen. Nilai-nilai yang dapat digunakan antara lain:​

  • px (piksel): Ukuran absolut.
  • % (persentase): Relatif terhadap elemen induk.
  • auto: Nilai default; ukuran ditentukan oleh konten.
  • em, rem, vh, vw: Unit relatif lainnya.​

Contoh penggunaan:

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

  <style>

    .kotak {

      width: 300px;

      height: 150px;

      background-color: lightblue;

    }

  </style>

</head>

<body>

  <div class="kotak">Ini kotak dengan ukuran tetap</div>

</body>

</html>



Dalam contoh di atas, elemen <div> dengan kelas kotak memiliki lebar 300 piksel dan tinggi 150 piksel.​


📐 Menggunakan Persentase

Menggunakan persentase memungkinkan elemen menyesuaikan ukurannya berdasarkan elemen induknya.​

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

  <style>

    .container {

      width: 100%;

      height: 300px;

      background-color: lightgray;

    }

    .kotak {

      width: 50%;

      height: 50%;

      background-color: lightgreen;

    }

  </style>

</head>

<body>

  <div class="container">

    <div class="kotak">Ukuran relatif</div>

  </div>

</body>

</html>



Di sini, .kotak memiliki lebar dan tinggi 50% dari .container.​


📦 Memahami Box Model dan box-sizing

Secara default, ukuran width dan height hanya mencakup konten, tidak termasuk padding dan border. Untuk memasukkan padding dan border dalam perhitungan ukuran total, gunakan:​

* {

  box-sizing: border-box;

}

Dengan box-sizing: border-box;, padding dan border akan dihitung dalam width dan height, sehingga memudahkan pengaturan layout. ​

 

 

 


0 Response to "Belajar Koding HTML & CSS Bagian 17: Mengukur Ukuran Height dan Width"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel