Sejarah dan Jenis-jenis Android dari Awal Sampai Sekarang (Android 1.0 Sampai Android 15)
Android
adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat layar
sentuh seperti smartphone dan tablet. Dikembangkan oleh Android Inc.,
perusahaan ini didirikan pada Oktober 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick
Sears, dan Chris White. Pada tahun 2005, Google mengakuisisi Android Inc. dan
mulai mengembangkan sistem operasi ini untuk bersaing di pasar ponsel pintar.
Versi
komersial pertama Android, yaitu Android 1.0, dirilis pada September 2008.
Sejak itu, Android telah mengalami berbagai pembaruan dan pengembangan. Berikut
adalah urutan versi Android dari awal hingga yang terbaru:
- Android 1.0 Alpha (23 September
2008): Versi
pertama yang dirilis secara komersial. Dengan fitur dukungan akses web
browser, streaming youtube, pemutar media, google map, serta sinkronisasi
dengan aplikasi google lainnya walaupun belum dirilis secara komersial.
- Android 1.1 Beta (9 Februari
2009):
Pembaruan minor dengan beberapa perbaikan bug. Versi 1.1 ini juga belum
dirilis secara komersial dan hanya diperuntukkan untuk satu perangkat.
Dalam versi ini Android 1.1 meningkatkan beberapa fitur seperti
memperbaiki bugs, rincian lokasi pada google maps dan fitur menyembunyikan
serta menampilkan tombol panggilan.
- Android 1.5 Cupcake (27 April
2009):
Memperkenalkan keyboard virtual dan kemampuan merekam video. Dimana dalam
versi ini untuk pertama kali diperkenalkan secara komersial. Nah, dari
sinilah Android mulai memakai nama makanan manis untuk menamai versi
Android yang dirilisnya. Fitur
tambahan dari versi ini adalah layer otomatis, widget serta keyboard
virtual.
- Android 1.6 Donut (15 September
2009): Dalam
Fitur ini yang ditambahkan pada versi ini adalah persentase daya baterai,
fasilitas pencarian android market atau play store dan dukungan gestur
- Android 2.0–2.1 Eclair (26 Oktober
2009): Dalam
Fitur ini Memperkenalkan navigasi Google Maps dan dukungan untuk HTML5.
- Android 2.2 Froyo (20 Mei 2010): Pada versi ini Android
semakin dikenal luas oleh vendor atau pabrikan ponsel. Fitur unggulan pada
versi ini adalah peningkatan fitur USB tethering dan hotspot WIFI,
memperbesar gambar pada galeri dengan gestur, serta dukungan animasi GIF
pada web browser.
- Android 2.3 Gingerbread (6 Desember
2010):
Peningkatan antarmuka pengguna dan dukungan untuk NFC dan . fitur copy paste dengan memilih
kata melalui layer yang ditekan serta dukungan beberapa sensor lainnya.
- Android 3.0–3.2 Honeycomb (22 Februari
2011):
Dirancang khusus untuk tablet dengan antarmuka pengguna yang dioptimalkan.
Fitur yang dimiliki antara lain dukungan obrolan video dengan Google Talk,
dukungan prosesor multi core dan percepatan saat berpindah aplikasi yang
sedang berjalan dengan fitur multitasking recent apps.
- Android 4.0 Ice Cream Sandwich
(19 Oktober 2011):
Menggabungkan fitur dari Gingerbread dan Honeycomb, dengan desain
antarmuka yang diperbarui. Fitur ini memiliki tambahan honeycomb yang bisa
berjalan pada smartphone yang sebelumnya hanya ditujukan untuk tablet PC.
Selain itu terdapat fitur perbaikan antarmuka dan kostumisasi widget.
- Android 4.1–4.3 Jelly Bean (9 Juli
2012):
Peningkatan kinerja dan fitur seperti Google Now. Dan dalam Versi ini
meningkatkan performa tampilan antarmuka. Widget yang dapat disesuaikan
ukuran dan diatur sendiri serta UI yang semakin smooth merupakan fitur
terbarunya. Terdapat pula keyboard yang bisa dikostumisasi oleh pengguna
dan dukungan gestur pada keyboard.
- Android 4.4 KitKat (31 Oktober
2013):
Optimalisasi untuk perangkat dengan spesifikasi lebih rendah dan integrasi
Google Now yang lebih dalam. Dan versi ini adalah dukungan sensor
batching, pengoptimalan kinerja terhadap perangkat dengan spesifikasi
rendah. Terdapat pula WebViews yang berbasiskan Chromium dan step
detector.
- Android 5.0–5.1 Lollipop (4 November
2014):
Memperkenalkan desain Material Design dan peningkatan notifikasi. Dalam Versi
yang dikembangkan Android ini tak hanya menjadi sistem operasi pada
perangkat smartphone. Namun bisa juga berjalan pada perangkat mobile
lainnya seperti Android TV dan google fit. versi ini membawa fitur baru
seperti user interface dan fitur factory reset protection.
- Android 6.0 Marshmallow (5 Oktober
2015): Versi
ini memiliki fitur tambahan yakni sensor sidik jari untuk mengakses
smartphone. Fasilitas menjalankan beberapa aplikasi pada tata letak layer
dengan dukungan multi window, dukungan platform virtual reality. Ada Pula
kemampuan pada mode data saver untuk mengurangi pemakaian bandwidth.
- Android 7.0–7.1 Nougat (22 Agustus
2016):
Dukungan multi-window dan peningkatan kinerja. Hal ini membuat Android
lebih intuitif dan penggunaan aplikasi secara bersamaan lebih banyak pada
fitur multi window. Fitur tambahan lain yakni mode malam, keyboard default
dan dukungan panggilan multi end point.
- Android 8.0–8.1 Oreo (21 Agustus
2017): Mode
picture-in-picture dan notifikasi yang lebih terstruktur. Dalam Fitur tambahan versi ini adalah
Autofill yang memberikan kemudahan dalam mengisi formulir. Selain itu user
interface pada versi ini lebih simpel agar lebih mudah dalam mengakses
aplikasi.
- Android 9.0 Pie (6 Agustus
2018): Versi
ini memiliki fitur unggulan kemampuan Al atau kecerdasan buatan. Dimana
fitur ini mampu menganalisa dan mempelajari pola pemakaian secara
otomatis. Selain itu ada adaptive brightness dan bezel less dan Navigasi
berbasis gestur dan fitur Digital Wellbeing.
- Android 10 (September 2019): Peningkatan privasi dan mode
gelap sistem. Dalam fitur versi Android terbaru ini tak diberi nama
seperti pendahulunya dengan menggunakan nama makanan manis. Penamaan
Android 10 merupakan tanda petunjuk yang digunakan untuk menunjukkan bahwa
Android telah melewati 1 dekade. Versi ini lebih berfokus pada
penyempurnaan mode malam dan peningkatan fitur sound amplifier
- Android 11 Android Q (3 September 2020): Dalam fitur Android 11 ini punya
fitur Balon yang bisa membuat Anda melanjutkan percakapan setelah
mengakses aplikasi lain. Akses chat kapan saja dan di mana saja lebih
mudah. Android 11 juga punya fitur perekam layar (Screen Recording)
bawaan. Ada juga fitur izin satu kali ke apliaksi yang meminta akses.
- Android 12 Snow Cone (4 Oktober
2021): Sistem
operasi bisa secara otomatis menghasilkan tema warna untuk menu sistem dan
aplikasi yang didukung menggunakan warna wallpaper pengguna. Android 12
juga dilengkapi fitur untuk ambil screenshot tampilan web secara utuh atau
bergulir. Pengguna juga bisa mencegah aplikasi untuk menggunakan aplikasi
dan mikrofon melalui pengaturan cepat. Dan Memiliki Desain Material You
dan peningkatan privasi.
- Android 13 Tiramisu (15 Agustus
2022): Fitur
ini memungkinkan Anda bisa atur foto atau video tertentu yang bisa
dibagikan dengan aplikasi. Berbeda seperti versi sebelumnya yang memberi
akses ke semua foto dan video di library. Di Android 13 pengguna juga bisa
kustomisasi ikon aplikasi dengan warna yang sama seperti tema atau
wallpaper. Dan Peningkatan personalisasi dan kontrol privasi.
- Android 14 Upside Down Cake (4 Oktober
2023):
Android 14 mendukung Ultra HDR
yang memungkinkan Anda bisa ambil gambar HDR dan melihatnya di layar HDR
dengan kualitas warna lebih cerah, sorotan cahaya lebih terang, dan
bayangan lebih gelap. Versi Android terbaru ini juga memiliki tema
monokrom ke widget, ikon, tombol, latar belakang, dan animasi. Yang unik
di Android 14 adalah punya fitur wallpaper yang didukung kecerdasan buatan
(AI). Anda bisa buat wallpaper unik sendiri untuk ekspresikan diri.
Android 14 aktif memberitahu Anda info izin aplikasi, Anda bisa pilih
akses mana yang boleh diberikan ke aplikasi. Fitur menarik lainnya adalah
Android 14 bisa memanfaatkan lampu flash kamera untuk notifikasi kamera.
Peningkatan keamanan dan kinerja.
- Android 15 Vanilla Ice Cream (3 September 2024): Android 15 Memiliki Fitur-fitur baru dan peningkatan antarmuka pengguna.
Setiap versi
Android biasanya diberi nama kode berdasarkan makanan pencuci mulut atau
penganan manis, diurutkan sesuai alfabet, mulai dari Cupcake hingga Pie. Namun,
sejak Android 10, Google memutuskan untuk menggunakan penomoran versi tanpa
nama makanan.
Perkembangan
Android yang pesat menjadikannya salah satu sistem operasi paling populer di
dunia, digunakan oleh miliaran perangkat di seluruh dunia.
Referensi
https://www.binar.co.id/blog/urutan-versi-android
https://www.bhinneka.com/blog/urutan-android/

.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)


.png)
.png)




.png)







0 Response to "Sejarah dan Jenis-jenis Android dari Awal Sampai Sekarang (Android 1.0 Sampai Android 15) "
Post a Comment