-->

Pengertian dan Struktur Dasar - dasar HTML (HyperText Markup Language)

 



HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat dan menyusun halaman web. HTML mendefinisikan struktur dan konten dari sebuah halaman web, yang kemudian akan ditampilkan oleh browser.

Struktur dasar dari sebuah dokumen HTML terdiri dari beberapa bagian utama:

  1. Deklarasi DOCTYPE: Bagian ini berada di paling atas dokumen dan berfungsi untuk memberitahu browser versi HTML yang digunakan, sehingga browser dapat menampilkan halaman dengan benar. Contohnya: <!DOCTYPE html> menandakan bahwa dokumen tersebut menggunakan HTML5.
  2. Elemen <html>: Merupakan elemen akar yang membungkus seluruh konten halaman web. Semua elemen lain berada di dalam elemen ini. Contoh: <html lang="id"> menunjukkan bahwa bahasa utama halaman adalah Bahasa Indonesia.
  3. Elemen <head>: Bagian ini berisi informasi meta tentang halaman, seperti judul, karakter encoding, dan link ke file CSS eksternal. Informasi dalam <head> tidak ditampilkan langsung di halaman web, tetapi penting untuk pengaturan dan identifikasi halaman.
    • Elemen <title>: Menentukan judul halaman yang akan muncul di tab browser. Contoh: <title>Judul Halaman</title>.
    • Elemen <meta>: Menyediakan metadata seperti deskripsi halaman, kata kunci, dan pengaturan karakter. Contoh: <meta charset="UTF-8"> menetapkan karakter encoding UTF-8.
    • Elemen <link>: Menghubungkan halaman dengan sumber eksternal, seperti stylesheet CSS. Contoh: <link rel="stylesheet" href="styles.css">.
    • Elemen <script>: Menyisipkan atau merujuk ke skrip JavaScript yang akan dijalankan pada halaman. Contoh: <script src="script.js"></script>.
  4. Elemen <body>: Bagian ini berisi semua konten yang akan ditampilkan kepada pengguna, seperti teks, gambar, video, dan elemen interaktif lainnya.
    • Elemen heading (<h1> hingga <h6>): Digunakan untuk judul dan subjudul, dengan <h1> sebagai tingkat tertinggi dan <h6> terendah.
    • Elemen paragraf (<p>): Untuk menampilkan teks dalam bentuk paragraf.
    • Elemen gambar (<img>): Untuk menyisipkan gambar ke dalam halaman. Contoh: <img src="gambar.jpg" alt="Deskripsi Gambar">.
    • Elemen tautan (<a>): Untuk membuat hyperlink ke halaman lain atau sumber eksternal. Contoh: <a href="https://www.example.com">Kunjungi Example</a>.

  Elemen Struktur Semantik: Elemen-elemen ini membantu mendefinisikan bagian-bagian spesifik dari sebuah halaman web, sehingga memudahkan pengembang dan mesin pencari dalam memahami struktur konten.

  • <header>: Menandai bagian header atau kepala dari sebuah halaman atau seksi, biasanya berisi judul atau navigasi utama.
  • <nav>: Digunakan untuk membungkus elemen navigasi utama yang menghubungkan ke bagian lain dari situs atau halaman.
  • <section>: Merepresentasikan sebuah bagian atau seksi dalam dokumen, yang biasanya terdiri dari konten dengan tema serupa.
  • <article>: Menunjukkan konten independen yang dapat didistribusikan atau digunakan kembali, seperti posting blog atau berita.
  • <aside>: Berisi konten sampingan atau tambahan yang terkait dengan konten utama, seperti sidebar atau catatan kaki.
  • <footer>: Menandai bagian kaki dari sebuah halaman atau seksi, biasanya berisi informasi penulis, hak cipta, atau link terkait.

  Elemen Multimedia: HTML5 mempermudah penyisipan konten multimedia tanpa memerlukan plugin eksternal.

  • <audio>: Digunakan untuk menyematkan file audio.
  • <video>: Digunakan untuk menyematkan file video.
  • <source>: Menentukan sumber media alternatif untuk elemen <audio> atau <video>.
  • <track>: Menyediakan teks pelacak untuk media, seperti subtitle atau caption.

  Elemen Grafik dan Efek:

  • <canvas>: Menyediakan area untuk menggambar grafik secara dinamis menggunakan JavaScript.
  • <svg>: Mendukung penyisipan grafik vektor skala (Scalable Vector Graphics) langsung dalam HTML.

  Elemen Formulir Baru: HTML5 memperkenalkan elemen dan atribut baru untuk meningkatkan fungsionalitas formulir.

  • <datalist>: Menyediakan daftar opsi yang dapat dipilih pengguna saat mengisi input.
  • <keygen>: Digunakan untuk menghasilkan pasangan kunci untuk enkripsi.
  • <output>: Menampilkan hasil kalkulasi atau output dari operasi tertentu.

  Elemen Lainnya:

  • <mark>: Menyoroti atau menandai teks yang dianggap penting atau relevan.
  • <progress>: Merepresentasikan kemajuan dari sebuah tugas atau proses.
  • <meter>: Menampilkan pengukuran dalam rentang tertentu, seperti tingkat kepuasan atau kapasitas.
  • Elemen Formulir Baru: HTML5 memperkenalkan elemen dan atribut baru untuk meningkatkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna dalam pengisian formulir.
    • <datalist>: Menyediakan daftar opsi yang dapat dipilih pengguna saat mengisi input, memberikan fitur "autocomplete" pada elemen <input>.
    • <keygen>: Digunakan untuk menghasilkan pasangan kunci untuk enkripsi, membantu dalam proses otentikasi yang aman.
    • <output>: Menampilkan hasil kalkulasi atau output dari operasi tertentu, seperti hasil perhitungan atau pengolahan data lainnya.
  • Elemen Grafik dan Efek:
    • <canvas>: Menyediakan area untuk menggambar grafik secara dinamis menggunakan JavaScript, memungkinkan pembuatan grafik, animasi, atau bahkan permainan sederhana.
    • <svg>: Mendukung penyisipan grafik vektor skala (Scalable Vector Graphics) langsung dalam HTML, memungkinkan pembuatan grafik yang dapat diskalakan tanpa kehilangan kualitas.

Dengan memahami dan memanfaatkan elemen-elemen baru ini, pengembang dapat membuat halaman web yang lebih interaktif, semantik, dan responsif sesuai dengan standar web modern.



REFERENSI

w3bai.com

petanikode.com

kursuswebplus.wordpress.com

smkn1rangkasbitung.sch.id

kompas.com

kodealgo.com

developer.mozilla.org

 

 

 

0 Response to "Pengertian dan Struktur Dasar - dasar HTML (HyperText Markup Language)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel