Belajar Koding html Bagian 13: Block & Inline
Elemen block adalah
elemen yang secara otomatis menempati seluruh lebar halaman web, meskipun
kontennya tidak penuh. Ini membuat setiap elemen block dimulai dari baris baru
di bawah elemen sebelumnya. Jadi, kalau kamu menggunakan elemen block seperti
<div>, <h1> atau <p>, mereka akan selalu tampil dari baris
baru. Kamu akan sering menggunakan elemen block untuk membuat bagian utama
layout seperti header, footer, dan paragraf.
Berbeda dari elemen block, elemen inline hanya menempati lebar yang dibutuhkan oleh kontennya. Elemen ini tidak memulai baris baru seperti elemen block, melainkan tampil bersebelahan dengan elemen lain dalam satu baris. Contoh umum elemen inline adalah tag <span>, <a>, dan <img>.
Perbedaan
Utama antara Elemen Block dan Inline
Sekarang setelah kamu memahami pengertian elemen block dan inline, mari
kita rangkum beberapa perbedaan utama antara keduanya:
- Elemen block menempati seluruh lebar halaman, sementara
elemen inline hanya menempati lebar kontennya.
- Elemen block memulai baris baru, sedangkan elemen
inline tidak.
- Elemen block sering digunakan untuk membangun layout
halaman, sedangkan elemen inline digunakan untuk elemen kecil dalam teks.
Dalam HTML,
elemen dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan perilaku tampilannya: elemen
blok (block-level elements) dan elemen sebaris (inline elements).
Elemen Blok
(Block-level Elements):
- Karakteristik:
- Selalu dimulai pada baris
baru.
- Mengambil lebar penuh dari
elemen induknya, sehingga tidak ada elemen lain yang dapat berada di
sampingnya pada baris yang sama.
- Dapat berisi elemen blok lain
atau elemen sebaris.
- Contoh Elemen Blok:
- <div>: Digunakan untuk membagi atau
mengelompokkan konten.
- <p>: Mewakili paragraf teks.
- <h1> hingga <h6>: Mewakili judul dengan
tingkat kepentingan yang berbeda.
- <ul> dan <ol>: Mewakili daftar tidak
berurutan dan berurutan.
Contoh:
<div>
<h1>Judul Utama</h1>
<p>Ini adalah paragraf pertama.</p>
<p>Ini adalah paragraf kedua.</p>
</div>
Tampilan Hasil (Output) Block-level Elements |
Elemen Sebaris
(Inline Elements):
- Karakteristik:
- Tidak memulai baris baru;
mereka berada dalam baris yang sama dengan konten sekitarnya.
- Hanya mengambil lebar yang
diperlukan oleh kontennya.
- Biasanya digunakan untuk
membungkus bagian kecil dari konten, seperti kata atau frasa, untuk
tujuan styling atau interaksi.
- Contoh Elemen Sebaris:
- <span>: Digunakan untuk membungkus
teks atau elemen lain untuk tujuan styling.
- <a>: Mewakili hyperlink.
- <strong> dan <em>: Digunakan untuk menekankan
teks dengan penekanan kuat atau miring.
- <img>: Menyisipkan gambar ke dalam
teks.
Contoh:
<p>Ini
adalah sebuah paragraf dengan <a href="#">tautan</a> dan <strong>teks
tebal</strong>.</p>
Tampilan Hasil (Output) Inline Elements |
Perbedaan
Utama antara Elemen Blok dan Sebaris:
- Tampilan: Elemen blok dimulai pada baris
baru dan mengambil lebar penuh, sedangkan elemen sebaris tetap dalam baris
yang sama dan hanya mengambil lebar sesuai kebutuhan kontennya.
- Konten yang Dapat Dimasukkan: Elemen blok dapat berisi
elemen blok lain dan elemen sebaris, sementara elemen sebaris biasanya
hanya berisi elemen sebaris lain atau teks.
Memahami
perbedaan antara elemen blok dan sebaris penting untuk mengatur struktur dan
tata letak halaman web Anda dengan benar. Dengan menggunakan elemen-elemen ini
sesuai fungsinya, Anda dapat memastikan konten ditampilkan dengan cara yang
diinginkan dan meningkatkan keterbacaan serta aksesibilitas situs web Anda.
REFERENSI
0 Response to "Belajar Koding html Bagian 13: Block & Inline"
Post a Comment