Pengertian ip address dan kelasnya
IP address adalah sebaris angka yang dimiliki
setiap komputer, ponsel, atau gawai “pintar” lainnya yang terhubung melalui
internet. Angka-angka ini berbeda di setiap perangkat dan digunakan untuk
menghubungi satu sama lain. Perlu Anda ketahui juga bahwa semua situs
merupakan
kumpulan file dan data yang dijalankan pada server hosting tempat mereka disimpan — yang juga merupakan perangkat komputer. Oleh karena itu, masing-masing website memiliki IP addressnya sendiri, seperti 74.125.224.72 yang digunakan oleh mesin pencarian Google. Namun, alamat IP situs seseorang mungkin sama dengan yang dimiliki webmaster lainnya.
kumpulan file dan data yang dijalankan pada server hosting tempat mereka disimpan — yang juga merupakan perangkat komputer. Oleh karena itu, masing-masing website memiliki IP addressnya sendiri, seperti 74.125.224.72 yang digunakan oleh mesin pencarian Google. Namun, alamat IP situs seseorang mungkin sama dengan yang dimiliki webmaster lainnya.
Fungsi
IP Address
Fungsi IP address yaitu agar setiap perangkat yang
dapat menggunakan koneksi internet bisa menghubungi satu sama lain. Akan
tetapi, barisan angka ini juga memiliki fungsi lainnya. Selain dianalogikan sebagai nomor telepon, IP
address juga bisa di gunakan alamat
rumah. Kenapa?
·
Pertama, IP address juga merupakan identitas
sebuah komputer dalam jaringan internet. Dengan demikian, pemilik sebuah
website dapat mengetahui semua IP address yang mengakses situsnya. Hal tersebut
juga berlaku pada jaringan Wi-Fi publik.
·
Kedua, IP address berfungsi sebagai alamat
pengiriman data ke perangkat Anda. Ketika Anda mengakses sebuah situs,
sebenarnya ada proses pengunduhan data yang dikirim dari situs tersebut. Proses
tersebut dimungkinkan berkat IP address.
Versi
IP Address
Saat ini sudah
ada lebih dari satu trillun website di dunia maya.
Ditambah lagi, jumlah perangkat yang terhubung dengan internet pastinya lebih banyak
dari itu. Oleh karenanya, kini ada dua versi IP address yang digunakan, yaitu
IPv4 dan IPv6.
1. IPv4
Inilah versi IP
address yang telah dipakai sejak internet mulai dimanfaatkan secara komersial.
Selain itu, versi inilah yang paling banyak digunakan. Kemungkinan besar saat
ini Anda sedang memakainya juga.Sebuah alamat IPv4 memiliki panjang angka 32
bit dan terdiri dari empat kumpulan angka yang dipisahkan oleh titik.
Masing-masing kumpulan angka tersebut adalah representasi desimal dari delapan
digit (bit) angka biner. Satu baris yang terdiri dari delapan angka
biner tersebut juga disebut oktet. Setiap oktet bernilai maksimal 255.
Karenanya, alamat IPv4 memiliki rentang dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255.
Dengan rentang tersebut, IPv4 dapat menampung hampir 4,3 miliar IP address. Agar anda dapat
mengilustrasikan penjelasan tersebut, berikut adalah beberapa contoh alamat
IPv4:
- 172.16.254.1
- 172.146.80.100
- 192.168.1.3
- 172.16.254.1
2. 2. IPv6
Versi
IP address ini belum digunakan secara luas, tetapi diciptakan karena kapasitas
IPv4 yang kian menipis. IPv6 memiliki panjang angka 128 bit dan terdiri dari
delapan kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan oleh titik dua. Masing-masing
kumpulan tersebut merupakan representasi desimal dari 16 angka biner.
Oleh
karena banyaknya kemungkinan kombinasi angka dan huruf yang ada, IPv6 dapat
menampung 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Dengan
ini, pastinya dunia tidak akan kekurangan IP address untuk waktu yang cukup
lama.
Salah
satu contoh alamat IPv6 adalah 2001:cdba:0000:0000:0000:0000:3257:9652. Namun,
kumpulan yang hanya terdiri dari angka nol biasanya tidak ditulis agar praktis.
Lalu, bagian yang dihilangkan ditunjukkan dengan adanya dua tanda titik dua
seperti berikut: 2001:cdba::3257:9652.
IP Publik
dan IP Privat
IP address dikategorikan dalam dua jenis
berdasarkan cakupannya, yaitu publik dan privat.
1. Publik
Sesuai namanya, IP
address dengan jenis ini dapat diakses melalui jaringan internet. Oleh karena
itu, IP address publik dimiliki oleh segala perangkat yang diperuntukkan
khalayak umum. Server website, server email, dan router Wi-Fi adalah beberapa
contoh device yang menggunakan alamat IP publik.
Baik IP address publik
maupun privat memiliki rentang angka tersendiri (dan dibagi menjadi beberapa
kelas yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya). Alokasi untuk rentang
angka IP address berjenis publik diatur oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Apabila
ada organisasi (contohnya penyedia layanan internet) yang ingin mendapatkan
jatah IP publik, ia harus meminta izin ke badan otoritatif tersebut.
2. Privat
IP
address berjenis privat digunakan untuk komunikasi pada jaringan lokal. Contoh
perangkat yang memiliki alamat IP privat adalah laptop, PC, dan ponsel.
Masing-masing device tersebut dapat berkomunikasi dengan satu sama lain tidak
melalui koneksi internet, tetapi pada jaringan lokal seperti local access
network (LAN).
Nah,
pada titik ini mungkin pertanyaan berikut muncul di benak Anda: bagaimana
komputer saya bisa mengakses sebuah website jika alamat IP-nya berjenis privat?
Jawabannya adalah karena device tersebut melakukannya melalui IP address publik
milik router internet Anda sebagai perantara.
IP Dinamis dan IP Statis
Penyedia
layanan internet sebenarnya memberikan dua jenis IP address, yaitu dinamis dan
statis. Berikut adalah penjelasan atas keduanya.
1. 1. Dinamis
IP address dinamis
adalah jenis yang biasanya dimiliki oleh umum, termasuk Anda. Alamat IP ini
diberikan oleh penyedia layanan internet secara cuma-cuma, tetapi tidak
bersifat abadi.Mengapa demikian? Sebelumnya telah dijelaskan bahwa saat ini
jumlah IP address yang bisa digunakan semakin menipis. Karenanya, alamat IP
digunakan secara bergiliran. Nah, penyedia layanan internet pula yang
bertanggung jawab atas hal ini.
IP address dinamis dapat berubah satu kali
setiap minggu, bulan, atau tahun. Namun, restart perangkat atau router internet
pun dapat menyebabkan pergantian ini.
2. 2. Statis
Berkebalikan dengan
jenis di atas, IP address statis “di-booking” oleh pihak yang menggunakannya.
Pengguna yang
melakukan reservasi terhadap satu atau lebih alamat IP termasuk penyedia
layanan web
hosting, virtual private
network (VPN), dan server file transfer protocol
(FTP). Mereka membutuhkan
IP address yang tidak berubah karena layanan yang bergantung padanya.
Tentunya, Anda harus
membayar sejumlah biaya yang diberikan oleh penyedia layanan internet untuk
mendapatkan IP address statis.
Shared IP dan Dedicated IP
Jika Anda menjalankan satu atau lebih website,
perlu diketahui bahwa ada dua jenis IP address yang digunakan oleh server web
hosting, yaitu shared dan dedicated IP.
1. 1. Shared
IP
Dengan penjelasan
sebelumnya mengenai IP publik, pastinya Anda sudah paham bahwa masing-masing
server website memiliki satu alamat IP.
Nah, shared IP
biasanya terdapat pada server shared hosting, di mana semua
penggunanya berbagi seluruh sumber daya server tersebut, termasuk IP
address-nya. Tak hanya itu, semua domain milik seorang
pengguna juga memakai alamat IP yang sama.
2. 2. Dedicated
IP
Jika shared IP dipakai
bersama-sama oleh semua pengguna pada suatu server, dedicated IP hanya
digunakan oleh satu domain.
Meskipun jenis IP
address ini umumnya ditawarkan pada server dedicated hosting dan cloud VPS hosting, beberapa penyedia
layanan web hosting memperbolehkan pelanggannya untuk menggunakan dedicated IP
pada server shared hosting.
Kelas IP Address
IP address IPv4 juga dibagi menjadi beberapa
kelas. Masing-masing memiliki rentang angka serta jumlah maksimal alamat IP dan
jaringan:
- Kelas
A
Rentang angka : 0.0.0.0 – 127.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : 16.777.216
Jumlah maksimal jaringan : 128
- Kelas
B
Rentang angka : 128.0.0.0 – 191.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : 1.048.576
Jumlah maksimal jaringan : 16.384
- Kelas
C
Rentang angka : 192.0.0.0 – 223.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : 65.536
Jumlah maksimal jaringan : 2.097.152
- Kelas
D
Rentang angka : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : tidak didefinisikan
Jumlah maksimal jaringan : tidak didefinisikan
- Kelas
E
Rentang angka : 140.0.0.0 – 255.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP : tidak didefinisikan
Jumlah maksimal jaringan : tidak didefinisikan
cheap vpn provider in general is a service, similar to Internet hosting service, where an organization is able to make and maintain their own website that is accessible by the World Wide Web. Web hosts are organizations that provide space on their servers, or ones they have leased from someone else, for personal usage as well as for sub-letting. So in a nut shell, organizations, small or big, require their own web space for communication purposes, both intra-organizations as well as, inter organization. On the other hand web designing deals with designing of a web page, a website to be precise, for an organization. While web hosting deals with providing space and an operating system according to a company's needs, web designing is more about graphics and largely helps in creating a layout for the website.
ReplyDelete